Sabtu, 05 September 2009

MAKANAN TERKUTUK (TRUE STORY ?)


Beberapa waktu lalu saya mendapat email forward dari beberapa orang yang berisi tentang suatu hal yang sangat mencengangkan, awalnya saya kira ini hanyalah spam pekerjaan orang iseng yang membubuhi virus dalam emailnya, tetapi setelah melihat foto yang disertakan dalam email tersebut, saya jadi ragu...apakah cerita ini benar adanya????


akhirnya saya kembalikan pada pembaca sekalian, mengenai benar tidaknya berita ini, karena sumber beritanya tidak tercantum dengan jelas...

Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat dari sari/kaldu janin manusia. 'Healthy Soup' yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8 bulan dapat dibeli perporsi seharga 3000-4000 RMB(mata uang setempat). Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan, Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap 'Healthy Soup'. Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat 'Healthy Soup' ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan 'Healthy Soup' di kota Fu San - Canton dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk 'Healthy Soup' adalah BAIKUT.

Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia 'ready stock'. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda. Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup', dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota di mana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan. Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka 'Healthy Soup' dapat didapat dengan waktu dekat. Cara pembuatan 'Healthy Soup', seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput.

kisah ini adalah sebagai berikut:

janin yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup. Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk 'Healthy Soup'. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia5 bulan. Tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya.

Kali ini, harga per porsi 'Healthy Soup' 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami,dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB. Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidupatau mati, tidak ada yg mengetahu Setelah selesai, 'Healthy Soup' disajikan panas di atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi perempuan.

Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai suatu kondisi yang sangat terkutuk.
WALLOHUALAM...


selanjutnya ►►

Kamis, 03 September 2009

Perawat ditangkap warga demo polsekta


SIJORI MANDIRI ONLINE

LUBUK BAJA - Ratusan warga Kampung Dalam, Baloi Danau mendatangi Mapolsek Lubuk Baja, Senin (27/10). Warga mendesak Kapolsekta Lubuk Baja AKP Yos Guntur membebaskan Salmia, perawat yang ditangkap karena tuduhan tidak memiliki izin praktek.


Para warga yang terdiri dari kaum ibu, anak-anak bahkan bapak-bapak merasa kehilangan ‘dewi penolong’ jika Salmia ditahan. Yani, warga yang ikut demo, menyampaikan rasa keberatannya jika Salmia ditahan polisi. Alasannya, selama ini Salmia telah begitu banyak menolong warga. Disebutkan, Salmia tidak materialistis dan murni ingin menolong masyarakat kurang mampu.

Dikatakan, meskipun warga tidak memiliki uang, tetap dilayani secara baik. “Pokoknya, banyak sekali jasa yang telah diberikan oleh Ibu Salmia terhadap warga Kampung Dalam,” ujar Yani saat melakukan demo, Senin (27/10).

Menurut Yani, selama perawat tersebut praktek di kampung itu, belum pernah terjadi masalah dengan warga. Malah sebaliknya, perawat tersebut sangat membantu warga saat berobat atau melahirkan.
Andi, warga lainnya, juga menginginkan Salmia dibebaskan supaya masyarakat bisa terbantu. Andi mengisahkan ketika isterinya melahirkan, cukup membayar biaya bersalin sebesar Rp600 ribu. “Itupun dibayar dengan cara mencicil. Padahal, rumah sakit mana mau membantu warga miskin seperti kami,” katanya.
Andi menegaskan, jika Salmia ditangkap, tidak ada lagi petugas kesehatan yang mau membantu warga ketika sakit. Ia meminta Yos Guntur untuk bertindak lebih bijaksana. “Jangan hanya karena tidak mempunyai izin praktek, lantas ditangkap. Padahal warga sangat membutuhkan perawat seperti Ibu Salmia untuk membantu kesehatan warga kami,” ujar Andi.

Kapolsek Lubuk Baja AKP Yos Guntur mengatakan walaupun Salmia masih dibutukan oleh warga, secara aturan atau hukum, tetap tidak memiliki legalitas. Ia mengaku tidak melakukan penahanan terhadap Salmia, tetapi hanya diamankan karena takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

“Masyarakat memprotes karena belum terjadi apa-apa. Tetapi polisi mengamankan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kalau sudah terjadi, warga pun pasti akan mendukung tindakan ini,” katanya.
Menurut Yos, perawat tersebut dilaporkan Ketua RW 04 Seto Prasetyo karena dicurigai tidak memiliki izin. Dengan demikian, Salmia dinilai telah melanggar UU NO 2 tahun 1992 tentang kesehatan. Ia berjanji tidak melakukan penahanan, tetapi Salmia tidak boleh lagi membuka praktek di tempat tersebut.

Dr Danti Lestari, Kepala Puskesmas Lubuk Baja, mengatakan pihaknya sudah sering kali mengingatkan suster tersebut untuk tidak berpraktek. Alasannya, seorang perawat tidak diperbolehkan membuka praktek. “Kalaupun mau praktek harus sekolah lagi di bidang kebidanan. Itu pun harus atas izin dari Dinas Kesehatan,” katanya.


By CATATANPERAWAT.TK on
February 21st, 2009

selanjutnya ►►

Dengue haemorrhagic Fever ( DHF) / Demam Berdarah



Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (betina). (Christanti Effendy, (1995:1).

virus akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibodi dan terbentuklah kompleks virus antibody, dalam sirkulasi akan mengaktivasi system komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan dilepas C34 dan C54,dua peptide yang berdaya untuk melepaskan histamine dan merupakan mediator kuat sebagai faktor meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu.

Terjadinya trombositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunya faktor koagulasi (protrombin, faktor V, VII, IX, X dan fibrinogen) merupakan faktor penyebab terjadinya pendarahan hebat, terutama pendarahan saluran gastroentistinsal pada DHF.

Yang menentukan beratnya penyakit adalah meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunya volume plasma, terjadinya hipotensi, trombositopenia dan diastasis haemoragik renjatan terjadi secara akut.

Nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah. Dan dengan hilangnya plasma klien mengalami hipotermik. Apabila tidak diatasi bisa terjadi anoksia jaringan, asidosis. Dari penjelasan diatas dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini:



Manifestasi Klinis
Adapun tanda gejala DHF adalah sebagai berikut: demam mendadak tanpa sebab yang jelas disertai gejala lain seperti lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut. Gejala tersebut menyerupai influenza biasa. Pada hari ke-2 atau ke-3 demam muncul bentuk perdarahan yang beraneka ragam dimulai dari yang paling ringan berupa pendarahan dibawah kulit (petekie/ekimosis), perdarahan gusi, epistaksis, sampai perdarahan yang hebat berupa muntah darah akibat perdarahan lambung, melena, dan juga hematuria massif. Selain perdarahan jugja terjadinya syok yang banyak dijumpai pada saat demam telah menurun antara ke-3 dan ke-7 dengan tanda-tanda anak menjadi makin lemah, ujung-ujung jari, telinga dan hidung terasa dingin dan lembab. Denyut nadi terasa cepat, kecil dan tekanan darah menurun dengan tekanan sistolik 80 mmHg atau kurang.

Klasifikasi DBD

1. Derajat I = Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turnikel positif, trombositopeni dan hemokonsentrasi.
2. Derajat II = Derajad I disertai perdarahan spontan dikulit dan atau perdarahan lain.
3. derajat III = kegagalan sirkkulasi; nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin, lembab dan gelisah.
4. Derajat IV = renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur. (Suriadi dan Rita Yuliani, (2001) ).

Pemeriksaan Diagnostik

1. Darah lengkap: hemokonsentrasi (hemotokrit meningkat 20% atau lebih), trombositopeni (100.000 /mm3 atau kurang)
2. Serologi: Uji HI (Hemaaglutination Inhibition test)
3. Rontgen Thorax: efusi pleura

Penatalaksanaan Terapetik

Keperawatan:

1. Minum banyak 1,5 – 2 liter/24 jam dengan air the, gula, atau susu
2. Kompres/seka dengan air dingin
3. Gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat

Medis:

1. Antipiretik jika terdapat demam
2. Antikonvulsan jika terdapat kejang

3. Pemberian cairan melalui infuse, dilakukan jika pasien mengalami kesulitan minum dan nilai hematokrit cenderung meningkat.

Submitted by ramadoni on Saturday, 22 August 2009

selanjutnya ►►

SYOCK (GANGGUAN SIRKULASI)

Definisi :
-        Suatu keadaan / syndrome gangguan perfusi jaringan yang menyeluruh sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan metabolisme jaringan.
(Rupii, 2005)
-        Keadaan kritis akibat kegagalan sistem sirkulasi dalam mencukupi nutrien dan oksigen baik dari segi pasokan & pemakaian untuk metabolisme selular jaringan tubuh sehingga terjadi defisiensi akut oksigen akut di tingkat sekuler.
(Tash Ervien S, 2005)
  1. Klasifikasi Syock :
    1. Syock kupoveolenik
    2. Syock distributif (berubahnya tonusvaskuler akibat neurohormonal)
    3. Syock kardiogenik (kegagalan pompa jantung)
    4. Syock septik
    5. Syock obsmertif (obstuksi persision dan jalan keluar jantung)
Download selengkapnya disini

selanjutnya ►►